Sabtu, 03 Juli 2010

Belajar Dari Kasus

Terus terang saya ga begitu peduli dengan ribut-ribut video mesum ini. Ga ada gunanya. But, heboh nasional ini ternyata membuat banyak orang yg terusik, termasuk saya nih. Bedanya kalo mereka-meraka yg diluar sana meributkan soal moralnya, kebenarannya, kejadiannya, detailnya, sampai pada hukumannya.

Nah, kalo saya sih pengen bahas dari sisi marketing. he he he, that’s my passion.

Saya teringat cerita, bagaimana Walt Disney pemilik Disneyland yg kesohor itu, ketika beliau melihat-lihat tanah rawa-rawa di daerah Orlando ( Am I wrong ?). Jika orang lain saat ini melihat rawa tersebut dengan mata “as is” – dimana penuh dengan semak belukar yang terendam air, dan bukan tanah resort yg beautiful. Maka Walt Disney dengan mata elangnya melihat tanah ini seperti ‘bongkahan emas” – new treasure land. Karena dalam bayangan imaginasinya, beliau membayangkan di atas rawa inilah dia akan membangun sebuah amusement, kid entertainment, home family vacation, yang akan menjadi ikon baru liburan keluarga……and imaginasi beliau terwujud dengan berdirinya Disneyland.

Telur busuk bagi Abdul Latif pengusaha Sarinah, jika hanya dilihat sebagai ‘as is’ hanya barang bau yg ga bisa dibuat telor ceplok, dadar or omelette. But dengan imaginasinya yg tinggi telur busuk, beliau jual kepada Mahasiswa yg sedang ospek sehingga menjadi barang yg punya nilai rupiah lebih.

Sama dengan kasus Ariel, terlepas apakah beliau benar atau salah atau benar salah….bukan menjadi urusan saya. Di mata marketer, kasus ini bis a dieksploitasi menjadi “kontroversial marketing”. Banyak ide sederhana yg bisa digunakan untuk “memanfaatkan” situasi ini, dari sekedar “santapan infotainment”, menjadi barang or jasa yg mendongkarak penjualan.

Kebayang gak, kal koran rakyat merdeka membuat berita ” Video Anang Syahrini beredar’ di headline berita hari ini. pasti heboh khan ? Orang akan mengira wah…ada yg baru lagi nih. But headline itu hanya untuk menarik perhatian masyarakat untuk membeli Video Clip baru Anang-Syahrini untuk album paling mutakhir mereka….he he he.

Kebayang juga gak, di Indomaret atau Alfamaret Toko anda di Bekasi atau dimanapun….anda buat Banner bertuliskan seperti ini…. ” Beli Paket Produk Unilever Minimal Senilai Rp 69.950 dan dapatkan Video Ariel – Peterpan ”

Wow..banyak orang akan penasaran dan mendatangi toko anda. Tentunya kita tidak bermaksud menjual video mesum Ariel, But….video clip Ariel ( yg udah lama gak lagu terjual dan tersimpan di gudang anda…) “Menunggu Pagi”.

Bottom line, adalah liat segala kejadian dengan “Kaca Mata Berbeda” , jangan cuma melihatnya sebagai “as is”. Disana akan ada peluang baru. Hanya Marketer yg “gila”, visioner, tampil beda, “resiko terukur”, creative yang akan membawa organisasi anda memiliki pertumbuhan penjualan yang pesat. Siapa Mereka ? Cari Dong !

http://mentorbisnis.com/?p=191